• Home
  • About
  • Contact
    • Category
    • Category
    • Category
  • Shop
  • Advertise
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

whatever (blog buat nyoba theme aja)

Mentari yg indah akan segera mengiringi perjalanan kami pagi ini. Tapi ini masih subuh kali, sang mentari belum muncul. Yapz, abiz subuh adalah saatnya bagi panitia untuk mempersiapkan dan mengecek ulang semua perlengkapan. Dari air minum, kompor, alat2 masak, P3K, dan masih banyak lagi. Akhirnya jam 8 semuanya selesai. Capek juga yaa. Pulang, mandi, persiapan barang pribadi, berangkat dech.

Kami ber 44 meninggalkan Bintaro Jaya sekitar pukul 09.30 dengan estimasi pukul 13.00 bisa nyampe sana. Dan ternyata estimasi waktu gagal total. Kita semua nyampe tujuan ternyata pukul 15.30. Tapi kami menikmati perjalanan kami. Dan ini sedikit oleh2 dari perjalanan kami.
-semoga perjalanan lancar, AMIN-

-waw, burung apa itu coba??-
-padatnya lalu lintas di JORR-


Dan, WAAAWWWWW. Pun ternyata villa [ato lebih pas disebut guest house] nya, jauh diatas bukit, bis pun tak berani untuk naek ke atas. Al kisah, kita pun berjuang keras membawa semua perlengkapan kami dari bawah ke atas bersama2 ±700m. Tapi disinilah kebersamaan kami diuji.
Kami menginap di guest housenya BMG, karena ada teman kami yg kuliah di AMG dan punya temen disitu. Lumayanlah, bisa nginep gratiz. Dari luar sih terlihat bagus guesthouse nya. Disinilah tempat kami menginap .
-you're not alone go to hill-


-tempat kami bermalam tanpa air-

-dapur yang ntah bisa disebut daur ato tidak-

Tapi pertama kali masuk, ternyata Listrik gag Idup, gag ada air. WHAT??DAMN. Gila aja, hidup tanpa air dan listrik. Tapi akhirnya listrik pun mulai hidup. Ahh, akhirnya. Tinggal air yg belum terselesaikan. Akhirnya kita pun menanak nasi pake air AQUA yg sedianya tadi buat minum. Tapi gag papalah.
Setelah beras dimasak. Kami pun menuju tujuan pertama kami pantai pelabuhan Ratu. Dari guesthouse ke pantai memakan waktu 30menit. Dan kami pun tiba di pantai pukul 17.00. Tak memperdulikan waktu kamipun langsung menyerbu pantai. Setelah sekian lama tak menginjakkan kaki dipantai. Akhirnya hasrat itu terpenuhi juga.
Tapi ternyata pantainya gag sesuai dengan harapan. Pantainya kotor, banyak sampah dilautan, dari plastik kresek, plastik bekas jajanan, bahkan ada pakaian dalam [mungkin terlepas kali dari orang yg turun ke laut, kasian juga tuh orang]. Tapi itu semua terobati dengan pemandangan laut yg begitu indah. Laut yg biru alami, horizon yg memisahkan lautan dengan langit. Dan juga kejadian yg tak terduga, ditemukannya ikan buntal yg terdampar. Jadi rame dah tu pantai, padahal Cuma ada ikan buntal yg terdampar [lebih tepatnya didamparkan oleh anak2 yg merasa tak bedosa].
-sunset yang tak terlihat-

-nyonya PUFF-



-foto bareng artis-
Akhirnya pukul 18.30 kami pun kembali menuju guesthouse kami untuk menjalani kehidupan tanpa air. Itu tadi sekelumit perjalanan kami di pelabuhan Ratu. Masih To Be Continued lho.
Tunggu aja lanjutanya. Kami akan segera hadir.
Share
Tweet
Pin
Share
8 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit conseat ipsum, nec sagittis sem nibh id elit. Duis sed odio sit amei.

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Categories

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • June 2016 (1)
  • March 2016 (1)
  • August 2015 (1)
  • May 2015 (1)
  • October 2014 (1)
  • April 2014 (1)
  • April 2013 (1)
  • January 2013 (1)
  • July 2012 (1)
  • June 2012 (3)
  • May 2012 (1)
  • March 2012 (1)
  • November 2011 (1)
  • September 2011 (1)
  • July 2011 (2)
  • December 2010 (1)
  • November 2010 (3)
  • October 2010 (2)
  • July 2010 (1)
  • June 2010 (2)
  • May 2010 (6)
  • April 2010 (9)
  • March 2010 (7)
  • February 2010 (4)
  • November 2009 (2)
  • October 2009 (2)
  • September 2009 (1)
  • August 2009 (3)
  • July 2009 (1)
  • June 2009 (3)
  • May 2009 (1)
  • April 2009 (1)
  • February 2009 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates